my Blogger

Manusia selalu dihadapkan pada situasi apapun, senang,kecewa,sedih,ataupun marah. Sangat manusia sekali apabila kita dihadapkan dalam kondisi seperti itu. Namun semua ada saatnya dan ada batasanya. Sebab sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Gunakan bahagia secukupnya begitupun seterusnya.

kita hidup selalu berdampingan dengan orang lain, serta apa yang kita lakukan juga akan berdampak bagi orang tersebut. Kita tidak bisa untuk menyalahkan orang lain atas diri kita sendiri. Hidup yang kita miliki sebenarnya hanyalah sangat sebentar, cobalah untuk bermanfaat bagi orang lain walaupun hanya berupa sebuah senyuman. 

Manusia selalu bermimpi untuk berguna atau bermanfaat bagi orang lain, Selalu berangan-angan untuk merubah keluarga, lingkungan, negara atau tidak jarang bahkan ingin merubah dunia ini. Lalu apa yang terjadi? Selalu saja itu hanya akan menjadi angan-angan pada hidup mereka. Mereka terlalu berambisi untuk melakukan semua hal itu dan selalu melakukan satu hal yaitu Jujur pada diri sendiri. Banyak cerita atau bahkan kisah nyata bahwa pada diri inilah semuanya dimulai. Tinggal bagaimana kita mengerti serta memahami hal ini. Lakukanlah yang terbaik untuk diri ini terlebih dahulu. Kita ambil satu cerita menarik dari salah tokoh dunia yaitu Einstein. Mengapa Einstein mampu menemukan teori fenomenal tentang dunia ini yang bermanfaat bagi orang lain? Apakah dia dapat semata-mata dari lingkungan atau keluarganya? tidak, dia memulainya dengan memahami dirinya terlebih dahulu. Dia jujur pada dirinya bahwa dengan semua kekuatan yang dimiliki dalam dirinya akan merubah hidupnya. Itu yang dia lakukan serta pelajari sepanjang hidupnya hingga dia dikenang oleh semua orang hingga sekarang. 

Ada satu pengalaman menarik yang saya ingin bagi untuk para pembaca, membahas Jujur pada diri sendiri. Saya selalu merahasiakan semua kondisi dan apa yang saya lakukan dalam hidup kepada orang-orang terdekat, seperti keluarga, sahabat, dan pacar saya tentunya. Sebelumnya saya selalu bohong pada diri saya sendiri. ada banyak sekali dan bahkan banyak sekali kegiatan yang saya lakukan dengan tidak jujur pada diri saya sendiri. Salah satu misalnya, saya selalu merasa bahwa bisa menghadapi apapun sendirian tanpa bantuan keluarga, seolah-olah saya mampu melakukan itu ketika berada di depan keluarga saya. Itu semua agar sekedar untuk mendapatkan pujian dari mereka saja. Padahal saya selalu lari setiap masalah datang menghampiri diri saya. Dan itu saya lakukan berulang-ulang. Ketika bercerita pada keluarga saya mampu dan mampu. Namun pada kenyataan tidak sama sekali. Hal inilah yang pada akhirnya membuat hidup saya selalu dipenuhi beban, dan selalu dinaungi kegelisahan. Saya sulit untuk menyelesaikan masalah yang datang pada diri saya, karena saya memang tidak pernah jujur pada diri saya sendiri. 

yang pada akhirnya semua itu menjadi beban bukan hanya untuk diri saya sendiri tapi juga pada orang-orang disekitar saya. Tapi mulai saat itu, ketika saya sudah merasa lelah akan kebohongan yang telah saya lakukan. Saya coba untuk belajar jujur pada diri saya sendiri, bahwa saya telah melakukan banyak kesalahan pada diri saya yang akibatnya juga berdampak buruk pada lingkungan sekitar saya. Saya mencoba hidup untuk tidak berpura-pura lagi, mulai untuk menerima semua kekurangan yang ada pada diri saya sendiri. Belajar untuk menjadi diri sendiri bukan menjadi orang lain. Semua orang yang membaca pasti sepakat bahwa untuk menjadi lebih baik semuanya membutuhkan proses tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun perlahan saya mengerti bagaimana untuk menerima diri ini, membangun semangat kembali. ada satu kalimat dari sahabat saya yang sangat menginspirasi "Cobalah untuk tidak mengeluh, percaya diri, semua orang telah memiliki kelebihan sendiri yang tidak dimiliki orang lain, tergantung kita ingin mencarinya atau tidak".

Waktu, ngomongin satu hal ini pasti yang terbesit di benak kita adalah 1x24 jam dalam sehari. Dalam setiap kegiatan yang kita lakukan setiap hari selalu ditemani dengan Waktu. Kita bisa berhenti sejenak atau istirahat apabila sudah melakukan satu hal atau pekerjaan. Namun tidak dengan waktu, dia akan terus berjalan tiada henti, meskipun kita berhenti tidak melakukan apa-apa. Maka jangan habiskan waktumu untuk hal-hal yang tidak berguna atau merugikan orang lain. Karena kita semua tahu waktu akan berhenti kapan saja tanpa kita sadari. Setiap orang sudah memiliki waktu mereka masing-masing. Semua berada pada porsi yang sama, tergantung bagaimana kita memanfaatkanya saja. Semua hal yang ada di dunia ini tidak akan pernah lepas dari Waktu. Waktu mencakup semua aspek kehidupan. Kita ingin mendapatkan karir yang baik,maka manfaatkan waktu mu dengan datang tepat waktu ketika pergi ke kantor. Kita ingin selalu diingat oleh sahabat, atau teman kita dimanapun kita berada, maka jangan habiskan waktu mu dengan bermalas-malasan dalam kamar, coba luangkan waktu untuk berkumpul dengan mereka. Kita ingin membahagiakan orang tua, maka habiskan waktumu untuk patuh pada perintah mereka, habiskan waktu mu untuk mendoakan mereka setiap hari, jangan habiskan waktumu dengan melakukan hal-hal yang bisa menghambat kesuksesanmu atau hal-hal yang membuat kedua orang tua mu kecewa.
Jangan sampai kita menyesal baru mengetahui betapa berharga waktu yag kita miliki satu menit menjelang kita mati. Coba bayangkan kita hanya memiliki waktu hidup hanya satu hari. Apa yang akan kita lakukan ? Pasti kita akan berlomba-lomba untuk terus berbuat hal positif pada hidup kita.
Maka dari itu Hargai Waktu kalian walau hanya satu menit. Dan jangan sampai semua datang terlambat. Enjoy it. ^_^

Mulai, dan Mulailah! Mungkin satu kata ini yang cocok untuk menggambarkan bagaimana seharusnya kita sebagai manusia untuk memulai kegiatan positif, kita sering merasa iri dengan orang sekitar bagaimana dia bisa ini, dia bisa melakukan itu, mendapatkan apa yang mereka inginkan. Lalu terbesit dalam hati kita sebuah pertanyaan apa yang bisa aku lakukan dengan kondisiku sekarang, atau apa aku bisa menjadi seperti mereka? Yang jadi masalah adalah kita sulit mau melakukan darimana dulu, biasanya kita mulai mencari-cari cara agar bisa memulainya. Mulai dari sharing dengan teman, sahabat, orang tua, atau bahkan pacar, selain itu jika masih belum bisa mendapat jawabannya, kita mulai dari membaca buku inspirasi, nonton film, atau sekedar hanya mendengarkan musik yang menginspirasi. Lalu, bagaimana hasilnya, masih bingung kan?. Sebenarnya jalan atau langkah yang sudah kita ambil sudah benar namun kita berhenti karena terlalu banyak hal yang kita lakukan agar bisa melakukan sebuah hal yang bernama MULAI. Ada beberapa alasan kenapa kita susah melakukan untuk memulai sebuah tindakan yang baru. Terlalu banyak pada diri kita sebuah pertanyaan, seperti apa yang harus aku lakukan? bagaimana memulainya? kapan aku bisa memulainya? sudah terlambatkah aku untuk memulainya? kalimat-kalimat itulah yang sering muncul pada benak atau hati kita ketika ingin mendapatkan sesuatu Disini kita coba ambil contoh pesan positif dari buku, film,atau musik kesukaan kita. Misalnya film "Marry Riana". Di film itu bagaimana Marry Riana bisa menjadi perempuan yang sangat sukses di usia yang sangat muda. Kita bisa lihat bagaimana semangatnya untuk terus mengejar impiannya. Dia tidak pernah putus asa, dia melakukan semua yang dia bisa agar bisa meraih kesuksesan dengan cara lebih memperbanyak "action" dalam kehidupannya. Seperti menjadi sales di jalan-jalan hingga menjadi seorang Businessman yang sukses. Lalu apakah kita bisa seperti Marry? kalau bisa bagaimana caranya ? lalu kapan bisa memulainya ? jawabannya tentu bisa karena kita sama-sama memiliki kemampuan yang hebat dalam diri kita, lalu untuk mendapat menemukan kemampuan itu kita hanya perlu memulainya dan berhenti bertanya! Mulai saja dulu dari sekarang!. Tidak perduli bagaimana hasilnya nanti, jelek, atau tidak diterima oleh orang lain, lupakan itu dulu untuk sementara waktu. Kita ingin menjadi penulis, menulislah mulai sekarang, kita ingin menjadi penyanyi, mulailah menyanyi dari sekarang, kita ingin menjadi fotografer, mulailah memotret dari sekarang! apapun hobi atau pekerjaan kita yang perlu kita lakukan sekarang hanyalah memulainya. Singkatnya kita tidak perlu susah-susah nanti kita akan jadi seperti apa atau kita bisa melakukan apa, mulailah dari apa yang ingin kita lakukan sekarang selama masih dalam kegiatan positif. Maka mulailah. Mulai dari sekarang lalu tunggu hadiah yang akan dapatkan setelah itu. Enjoy It.  ^_^  

Memang bukan pertama kalinya aku melihat gadis – gadis cantik di kampus sejak semester awal, gadis dari berbagai daerah punya keistimewaan tersendiri untuk para gadisnya. Hmm,, tapi kali ini aku tidak menyangka ada seorang gadis yang baru pertama kulihat sangat menyita perhatiannku. Sungguh cantik.  Kebetulan memang aku satu kelas dengannya di semester 3 ini, dia asyik, baik dan punya jiwa sosial yang tinggi begitu kata teman-teman ku di kelas. Di sudut hatiku ingin sekali aku mengenalnya dan melihat matanya sambil berkata “Selamat pagi “ tya. Aku dava laki – laki yang memang tidak mudah untuk mengenal seorang gadis, karena memang hobiku hanya memotret dan memotret. Setiap aku melihat senyumnya, aku ingin sekali mendekatinya, tapi ..lagi ..lagi aku tak mampu. Yang bisa aku lakukan hanya melihat semua keindahannya nya di dalam lensa kameraku. Pernah terbesit tanya di sudut hatiku, apakah gadis secantik dia belum ada yang memiliki ?